Selasa, 10 Mei 2011

Sebait Syair


AKU DAN BINTANG KECILKU

bintang kecil yang bertaburan
dengan sinarnya terangi dan hiasi langit malam
indah...mempesonakan
setiap mata insan...yang memandang
kesana...kelangit malam
          tapi kini...kulihat hitam
          hanya hitam, pekat, kelam
          tiada cahaya yang bersinar bertaburan
          menghiasi dan terangi langit malam
dimana kau kini bintang kecilku
kutunggu cahayamu,kudambakan sinarmu
tuk terangi, gelap langit malamku
bertanya batinku...?
          sayup...kudengar jawaban
          dari bintang kecilku yang menghilang
aku...tertutup awan nan hitam
cahayaku redup...hilang
sinarku yang terang kini sirna
tak mampu lagi tuk hiasi cakrawala
          aku...bintang kecil
          terlalu kecil dan lemah tuk menghalau awan...
          awan hitam yang menutupi
          tapi aku ingin...aku ingin tuk kembali
          bersinar dan terangi cakrawala jagad raya ini
lirih, sendu, haru...
jawaban dari bintang kecilku
menusuk dadaku...menghujam jantungku
          sejenak ku terdiam
          sesaat ku terpaku
aku meronta, aku menjerit, aku memaki
berharap awan hitam itu pergi
tak lagi menutupi
          namun, sang awan lebih bernyali
          ia menantang, ia membangkang
          karena ia tahu, aku sendiri
          meskipun berjuta caci maki
          tapi aku tetap sendiri
kini, aku hanya bisa pasrah
aku hanya mampu berserah
pada Tuhan yang mencipta alam
pada Rabb penguasa kelam, khaliq yang mempunyai malam
          ku berdo’a dalam nestapa
          berharap Tuhan kan menyapa
          membantu hambaNya yang dirundung duka
berharapku didatangkan angin
yang dengan hembusan dan tiupannya
menyapu pongahnya sang awan
menghantam kokohnya kelam
          hingga bintang kecilku terlihat lagi...bersinar kembali
          hiasi dan terangi...cakrawala...jagad raya
          dan tak lagi kelam...tak lagi suram











Padang, 22 juni 2009
Rahmadh hidayat (Al-faruq)










dedicated to : 
Bintang kecilku yang harus bertarung dan melawan pongahnya kehidupan jalanan. Tapi yakinlah bintang kecilku, Tuhan kan datangkan angin perubahan. Sehingga kaupun akan mampu tuk bersinar terang.

Untuk adik-adikku yang ada dijalanan. Tetap tabah hadapi cobaan, laksana karang di samudera. dan ku yakin, kalian pasti bisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar